Kehidupan Di Luar Angkasa • № 1
Apakah ada kehidupan lain di luar angkasa? Apakah Tuhan benar-benar hanya menciptakan kehidupan di bumi saja? Temukan jawabannya sesuai dengan apa yang Tuhan katakan tentang ini dalam King James Bible.


Karena hasil tulisan mengenai Kehidupan Di Luar Angkasa ini adalah cukup panjang maka dalam artikel ini akan di bagi menjadi tiga bagian, dan ini adalah bagian pertama dari tiga bagian tersebut.
Sudah tentu manusia memiliki kemampuan untuk memikirkan atau mengonstruksikan teori-teori atau bukti apa pun juga untuk sebuah informasi yang tidak benar menjadi benar dengan tujuan mereka masing-masing, mulai dari perorangan hingga kelompok tertentu yang kemudian dirangkai dalam bentuk kultur, kepercayaan, hingga ilmu pengetahuan.
Secara natural sebagian besar manusia tentunya cenderung lebih mudah untuk percaya kepada apa yang dapat mereka lihat dengan mata mereka sendiri. Ada beberapa juga yang mudah untuk percaya kepada perkataan atau informasi dari media-media, orang yang memiliki kedudukan, bergelar, berpendidikan khusus, berprofesi, atau kuantitas suara terbanyak.
Di dalam kemajuan kilat teknologi ini, manusia dari hari ke hari akan semakin sulit hanya untuk membedakan yang asli dan yang palsu, yang benar dan yang bohong. Dan yang paling berbahaya dari semua ini adalah mereka telah tidak menyadari bahwa dirinya telah ada dalam keadaan tertipu.
Fakta dan kebenaran cenderung lebih tidak disukai, oleh karena itu ia akan selalu ditutup-tutupi oleh sesuatu yang tidak benar, sesuatu yang salah, atau sesuatu yang palsu. Untuk menerima fakta dan kebenaran akan dibutuhkan keterbukaan dan kerendahan hati seseorang. Seseorang dapat dimungkinkan telah menerima sebuah ajaran, didikan, atau pengetahuan yang salah terlebih dahulu di dalam kehidupan sehari-harinya dan bahkan sedari kecilnya. Ajaran, didikan, atau pengetahuan yang salah tersebut akan terus dibawa seiring perjalanan hidup orang tersebut, celakanya jika tidak pernah dapat disadari maka ia akan terus hidup berpegang dalam ajaran, pengetahuan dan didikan yang salah, sehingga akan mendarah-daging, berakar dan bertumbuh kokoh di tempat yang salah sampai kematian tiba.
Keyakinan manusia yang, katakanlah, telah memiliki sebuah pegangan dalam sebuah ilmu pengetahuan dan kepercayaan, menyangkut topik U.F.O. beberapa akan terus dihujani dengan pertanyaan yang menyebabkan kesimpang-siuran mengenai hal antara Tuhan dan makhluk luar angkasa beserta kehidupan makhluk asing di planet lain.
Ada beberapa yang mengatakan bahwa makhluk asing luar angkasa adalah makhluk yang telah menciptakan manusia dan kehidupannya. Teori lainnya mengatakan bahwa Tuhan telah menciptakan makhluk di planet lainnya selain di bumi yang mana belum dapat ditemukan oleh manusia hingga hari ini.
Terlepas dari dua teori ini, lalu bagaimana dengan perkataan dari TUHAN sendiri melalui King James Bible?
Alien
Manusia telah memberikan sebuah panggilan untuk makhluk-makhluk luar angkasa tersebut yang telah diketahui secara umumnya adalah dengan panggilan Alien. Kata alien yang telah dijadikan panggilan oleh manusia untuk makhluk luar angkasa pada dasarnya memiliki arti: asing, di luar dari bagian; kelompok, bangsa tertentu yang dapat menyerupai benda asing, makhluk asing, orang asing dan lain sebagainya.
Hebatnya Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan kata alien ini secara terang-terangan adalah bagian dari cerita fiksi atau film.
ali.en n. makhluk asing yang berasal dari luar bumi, biasa terdapat dalam cerita atau film fiksi sains
Jadi inti dari ini semata-mata mencakup makhluk luar bumi saja yang selalu dinyatakan dalam bentuk makhluk hidup asing yang tinggal dan berada di luar dari bumi berikut dengan kendaraan-kendaraan mereka. Menurut saya secara pribadi sebenarnya untuk kategori makhluk asing yang masih misteri ini bukan akan berasal dari luar bumi tetapi sebaliknya akan berasal dari dalam bumi yang mana pada suatu hari nanti akan keluar secara terang-terangan dari perut bumi ini, dan mereka belum pernah dilihat sebelumnya secara global oleh manusia.
Identitas alien telah dibentuk melalui cerita dan film seperti yang telah kita ketahui secara umum yang mana telah digambarkan berupa sebuah makhluk yang berkepala besar dengan kedua mata yang besar, bermulut kecil, bertubuh ramping dan memiliki lengan kurus dengan jari-jarinya yang panjang, ada yang berwarna; abu-abu, biru, hijau, dan mungkin nantinya pelangi.
Hasil dari bentuk yang direkayasa inilah kemudian karakter ini ditetapkan menjadi simbol pengetahuan umum untuk manusia demi untuk menyatakan bahwasanya ada kehidupan lainnya selain di bumi. Dari produk ini pun keuntungan dapat diperoleh oleh industri-industri besar yang telah dianggap bonafide oleh dunia dengan menyajikan pengetahuan dan pendidikan ini dalam bentuk cerita, film, hingga kepada dokumentasi-dokumentasinya.
Kehidupan di luar angkasa dari semenjak ditemukannya teleskop di tahun 1608 hingga hari ini tidak pernah ditemui secara mutlak. Manusia berusaha supaya teori yang disebut mereka "pengetahuan" ini dapat terus berlanjut, serupa halnya dengan teori evolusi milik Charles Darwin, oleh sebab itu rekayasa-rekayasa atau rancangan-rancangan dibutuhkan, mulai dari informasi sains hingga kepada tontonan film-film yang dikatakan mereka adalah “mendidik." Oleh karena itu untuk memperlancar pengetahuan ini, dengan sedini mungkin pengetahuan ini sebaiknya ditanam ke dalam pikiran dan pengetahuan manusia melalui pendidikan-pendidikan secara umumnya.
Jika manusia ada dalam pengetahuan yang salah maka semua yang diyakininya akan meleset, jika ini disangkut-pautkan kepada eksistensi Tuhan dan ciptaannya maka kebimbangan akan dinyatakan dan Tuhan lambat laun pudar.
Si bodoh telah berkata dalam hatinya, Tidak ada Tuhan. Mereka adalah korup, mereka telah melakukan pekerjaan-pekerjaan menjijikkan, tidak ada sama sekali yang berbuat benar. Mazmur 14:1
The fool hath said in his heart, There is no God. They are corrupt, they have done abominable works, there is none that doeth good. Psalm 14:1 KJV
Manusia yang telah bersikeras sepakat dengan pengetahuan mereka itu terus berusaha mencari bukti-bukti kehidupan di planet lainnya yang telah mereka percayai ada. Tentu saja mereka tidak akan pernah mau mencari dan mendengarkannya melalui apa yang telah Tuhan katakan sendiri karena mereka memandang ringan Tuhan dan eksistensinya, apalagi untuk duduk dan mempelajari perkataan dan informasi dari Tuhan yang mana telah di rekam secara tertulis dalam King James Bible.
Berikut beberapa program dan usaha-usaha manusia dalam mencari bukti kehidupan di planet lainnya selain di bumi yang sama sekali tidak memberikan hasil mutlak selain hambur menghamburkan waktu dan uang:
1967 The Little Greenman Signal
1972-1973 The Pioneer 10 dan 11
1974 The Arecibo Message
1976 The Viking 1 dan 2
1977 The Voyager
1977 The WOW! signal
1978-kini, The SETI Program, Extra-Terrestrial Intelligence
1985-1994 Project META, Megachannel Extraterrestrial Assay Project
1986-kini SERENDIP, Search for Extraterrestrial Radio Emissions from Nearby Developed Intelligent Populations
1990 Project META II
1992 High ResolutionMicrowave Survey oleh NASA
1995 Project Phoenix, setelah gagal untuk memindai kurang lebih delapan ratus bintang atau planet-planet, ketua dari proyek Phoenix yaitu Peter Backus menjawab dengan kecewa; "Kita hidup dalam lingkungan yang sunyi."
1995 Project BETA, The Billion channel Extra-Terestrial Assay
1996 Mars Meteorite ALH84001
1999 SETI@home, kesimpulannya "mereka masih belum dapat menemukan makhluk-makhluk asing luar angkasa."
1999 NASA dab Rusia Astrobiology Program
dan seterusnya.
Luar Angkasa
Semenjak langit-langit (heavens) di adakan oleh Tuhan, melalui Bibel Raja James telah dijelaskan adanya langit pertama, langit ke dua dan langit ke tiga yang mana ada dalam tingkat bagiannya masing-masing.
Kehidupan di luar langit tingkat kedua yaitu luar angkasa yang hampa udara tersebut selalu menjadi target pencarian manusia dengan mengeraskan leher mereka di dalam meyakini adanya makhluk hidup lainnya di suatu planet yang hingga hari ini masih belum diketahui selain di bumi. Mereka juga meyakini bahwa kehidupan manusia di bumi diawali dari sebuah sel atau perubahan bentuk sederhana yang sebelumnya telah ada di planet lain di luar angkasa dan pernyataan dari teori ini diterima secara luas oleh para ilmuwan sejak tahun 1870-an.
Demikian pula dengan teori: Makhluk inteligen asing atau yang sering disebut dengan kata alien, dan alien inilah yang menciptakan manusia dan kehidupan mereka, teori ini disebut dengan "Atheist Intelligent Design" atau "Desain Inteligen Ateis."
Berhati-hatilah untuk semua informasi yang telah dilihat dan didengar di waktu-waktu terakhir ini atau di akhir-akhir zaman ini melalui perangkat-perangkat yang telah dunia rancang untuk membuat simpang-siur hati manusia antara yang benar dan yang bohong.
Dan juga patut untuk di ketahui bahwa TUHAN lebih mengetahui apa yang telah Ia kerjakan: mendengarkanNYA atau tidak mau mendengarkanNYA, mengeraskan atau tidak mengeraskan hati, percaya atau tidak percaya adalah pilihan bebas manusia, di mana setiap pilihan akan membuahkan hasil untuk hari ini dan yang akan datang yaitu setelah jiwa meninggalkan jasanya.
Oleh sebab itu ambil bagimu semua baju zirah dari Tuhan, agar kalian dapat mampu bertahan di dalam hari yang jahat, dan telah lakukan semua, untuk berdiri. Efesus 6:13
Wherefore take unto you the whole armour of God, that ye may be able to withstand in the evil day, and having done all, to stand. Ephesians 6:13 KJV
Luar angkasa dalam Bible adalah firmament, yang di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kata cakrawala.
Cak•ra•wa•la:
1. n. lengkung langit
2. n. langit (tempat bintang-bintang)
Sumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia V
Berikut ini adalah pengetahuan terhadap langit dan tingkatannya yang mana telah diatur oleh Tuhan dengan sedemikian rupanya:
Dan Tuhan buatlah cakrawala tersebut, dan telah pisahkan air-air yang mana ada di bawah cakrawala dari air-air yang ada di atas cakrawala: dan demikianlah itu. Kejadian 1:7
And God made the firmament, and divided the waters which were under the firmament from the waters which were above the firmament: and it was so. Genesis 1:7 KJV
Sederhananya cakrawala ini diadakan Tuhan untuk memisahkan antara bumi dan surga tempat di mana Tuhan tinggal.
Pisah memisahkan adalah salah satu sifat dari TUHAN yang umumnya berlawanan dengan filosofi manusia sendiri yang mana cenderung untuk menyatukan semua hal dengan pendapat dan pengertian indah mereka sendiri atau benar kedengaran di telinga mereka sendiri seperti halnya dengan omnisme yang coexist, Unity in Diversity. Inilah manusia dengan perbuatan pikiran mereka sendiri yang mana hanya akan mengulangi kambali sejarah menara Babel di Kejadian 11:9 di mana Tuhan pecah belahkan mereka melalui bahasa.
TUHAN memberikan sebuah matahari untuk memisahkan kegelapan, TUHAN juga telah pisahkan dan beri batasan kepada laut untuk daratan, TUHAN pisahkan yang sakit dari yang sehat, dalam sebuah Bibel TUHAN telah pisahkan yang Lama dengan yang Baru, TUHAN akan pisahkan yang adalah milikNYA dari yang bukan milikNYA, dan seterusnya. Tuhan Yesus Kristus sendiri tidak datang untuk menghantarkan kiriman damai, melainkan pedang. Sebuah pedang yang digunakanNYA untuk mengatur pisahkan yang benar di dalam Tuhan dari yang salah.
Jangan pikir bahwa saya datang untuk kirimkan damai atas bumi: saya tidak datang untuk mengirimkan damai, melainkan sebilah pedang. Matius 10:34
Think not that I am come to send peace on earth: I came not to send peace, but a sword. Matthew 10:34 KJV
Dengan pengetahuan dasar saja, bagaimanapun juga yang baik tidak akan pernah boleh menyatu dengan yang buruk, yang salah tidak akan pernah boleh menyatu dengan yang benar, yang yang segar tidak akan pernah boleh menyatu dengan yang busuk, yang kotor tidak akan pernah boleh menyatu dengan yang bersih, dan seterusnya seperti yang manusia hendaknya dapat pikirkan dan mengerti.
Ketika ia telah berikan kepada laut keputusannya, bahwa air-air tidak boleh melewati perintahnya: ketika ia telah tunjuk fondasi-fondasi bumi tersebut: Amsal 8:29
When he gave to the sea his decree, that the waters should not pass his commandment: when he appointed the foundations of the earth: Proverb 8:29 KJV
Demikian manusia seharusnya juga dapat memisahkan yang kanan dengan yang kiri. Memang terdengar mudah, tetapi yang manusia terus lakukan hingga saat ini mengabaikan ketetapan standar umumnya dengan; kanan adalah kiri, kiri adalah kanan atau kanan dan kiri adalah sama, yang benar adalah salah dan yang salah adalah benar, laki-laki adalah perempuan, perempuan adalah laki-laki atau laki-laki dan perempuan adalah sama. Semua ini mereka sebut dengan pikiran baru, pikiran modern, atau pikiran yang terbuka.
Pikiran yang memutar balikan kebenaran yang kemudian dijadikan pantas dan sah oleh dunia untuk hidup bersama adalah pikiran korup.
Kembali dengan apa yang telah TUHAN lakukan dengan mengadakan cakrawala di tengah-tengah air-air tersebut.
Firmament atau cakrawala ini lebih dikenal dengan nama luar angkasa, yang selain adalah hampa udara, cakrawala ini juga memiliki temperatur di bawah nol yakni -273ºC. Perlu di ketahui di dalam mengukur suhu ruang hampa udara ini tidaklah sama dengan pengukuran suhu udara di bumi, dan -273ºC adalah acuan hasil dari ukuran para peneliti-peneliti luar angkasa.
Tuhan menciptakan cakrawala dengan membaginya dari tengah-tengah air-air yang menyelimuti bumi yang masih tanpa bentuk itu. Air-air tersebut dibelah menjadi dua bagian, kepada bagian atas dan bawah. Air pada bagian bawah dikumpulkan oleh Tuhan menjadi satu dengan bentuk bulat yang kini diketahui ada dalam bentuk bola dan dibuat berputar atau berotasi pada porosnya agar bergantian untuk menerima cahaya matahari sebagai ukuran dalam waktu dan musim, dan diberi sebuah lapisan pelindung untuk suhu dan udara.
Itu adalah dia yang duduk di atas lingkaran bumi, dan penduduk-penduduk dari padanya adalah seperti belalang-belalang; yang merentangkan keluar langit-langit seperti selembar gorden, dan membentangkan mereka keluar seperti sebuah tenda untuk tinggal di dalam: Yesaya 40:22
It is he that sitteth upon the circle of the earth, and the inhabitants thereof are as grasshoppers; that stretcheth out the heavens as a curtain, and spreadeth them out as a tent to dwell in: Isaiah 40:22 KJV
Tuhan membagi langit menjadi tiga tingkatan,
Langit tingkat satu yaitu di bumi; area atau ruangan di mana burung-burung terbang dengan pelindung atmosfer sebagai batasannya dengan ruang hampa udara.
Langit tingkat kedua yaitu di luar bumi; area atau ruangan hampa udara di mana tata surya di tempatkan yaitu juga ruang angkasa, sebuah cakrawala untuk menjadi pembatas antara surga dan bumi, air yang di atas dengan air yang di bawah.
Langit tingkat tiga di mana Tuhan dan makhluk-makhluk selestial atau makhluk-makhluk yang bersifat surgawi tinggal yaitu di surga.
Langit tingkat ketiga,
Saya telah kenal seorang di dalam Kristus lebih dari empat belas tahun yang lalu, (baik ada dalam tubuh, saya tidak tahu; atau ada di luar tubuh, saya tidak tahu: Tuhan yang tahu;) seorang yang demikian telah direnggut naik ke langit ketiga. 2 Korintus 12:2
I knew a man in Christ above fourteen years ago, (whether in the body, I cannot tell; or whether out of the body, I cannot tell: God knoweth;) such an one caught up to the third heaven. 2 Corinthians 12:2 KJV
Langit tingkat tiga adalah surga yang merupakan tempat tinggal Tuhan beserta makhluk-makhluk selestial.
Bagian luar dari bumi yang disebut juga dengan ruang angkasa tersebut yang selain adalah hampa udara juga memiliki suhu udara di bawah nol derajat Celsius, yang mana telah diketahui yaitu sekitar -273ºC, ini memungkinkan terjadinya pembekuan terhadap air-air di bagian atas, membeku transparan seperti es batu, seperti gelas kaca yang mana terletak tidak jauh dari takhta Tuhan.
Dan Di hadapan takhta tersebut di sana ada sebuah lautan gelas seperti pada kristal: dan di tengah-tengah dari takhta tersebut, dan di sekeliling takhta tersebut, ada empat binatang penuh dengan mata di depan dan belakang. Wahyu 4:6
And before the throne there was a sea of glass like unto crystal: and in the midst of the throne, and round about the throne, were four beasts full of eyes before and behind. Revelation 4:6 KJV
Dan saya telah melihat seperti sebuah lautan gelas yang bercampur dengan api: dan mereka yang telah mendapatkan kemenangan atas binatang tersebut, dan atas image miliknya, dan atas tanda dia, dan atas angka dari nama dia, berdiri di atas lautan gelas, dengan harpa-harpa dari Tuhan. Wahyu 15:2
And I saw as it were a sea of glass mingled with fire: and them that had gotten the victory over the beast, and over his image, and over his mark, and over the number of his name, stand on the sea of glass, having the harps of God. Revelation 15:2 KJV
Makhluk Luar Angkasa
Lalu apakah Tuhan juga menciptakan makhluk hidup lainnya selain manusia dan binatang-binatang di bumi? Dan Jawabannya adalah benar...
untuk mengetahui lebih lanjut silakan dilanjutkan kepada bagian ke-dua dari topik Kehidupan Di Luar Angkasa ini.
